@osis_smapan
SELAMAT DATANG DI BLOG OSIS
SMAPAN BALIKPAPAN
Hai, teman-teman!
Gimana kabar kalian? Pastinya baik baik aja dong ya? Oh iya, kegiatan apa aja nih yang udah kalian lakukan selama masa pandemi seperti ini? Di masa masa seperti ini sudah seharusnya kita menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan jangan lupa untuk sering mencuci tangan.
Di SMA NEGERI 8 BALIKPAPAN ada yang namanya OSIS SMAPAN. Nah, di blog ini kalian bisa tahu nih sejarah dan event-event apa saja yang pernah dibuat OSIS SMAPAN.
Mau tau nggak sejarah dan event apa saja yang sudah pernah dibuat OSIS SMAPAN?
Yuk, simak penjelasannya!
Sebelum adanya OSIS, sudah terdapat berbagai macam jenis organisasi di sekolah tingkat menengah pertama (SMP) maupun menengah atas (SMA). Organisasi ini memiliki banyak bentuk yang berbeda baik yang bersifat internal atau eksternal. Organisasi internal artinya, organisasi ini hanya dikhususkan bagi siswa yang berada di sekolah tersebut. Sementara organisasi eksternal berarti, anggotanya berasal tidak hanya dari sekolah tersebut. Biasanya sering timbul masalah untuk jenis organisasi eksternal ini.
Pada masa itu, sebagian organisasi eksternal ini memiliki muatan politis, di mana kendali terhadap organisasi tidak berada di dalam sekolah, melainkan oleh pihak lain di luar sekolah. Hal ini menyebabkan adanya loyalitas ganda bagi anggotanya. Anggota organisasi yang juga murid dari suatu sekolah pasti akan memiliki dua aturan yang harus diikuti, yakni aturan resmi sekolah dan aturan dari organisasi luar sekolah. Kondisi ini memilki risiko di mana adanya pihak-pihak yang mungkin saja memanfaatkan masa siswa sekolah untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Di periode tahun 1970 – 1972, para pemimpin organisasi siswa mulai sadar dan peduli untuk memupuk persatuan di antara siswa sambil menghindari kemungkinan konflik antar murid di dalam sekolah atau antarmurid di sekolah berbeda. Dengan semangat pembinaan dan pengembangan generasi muda, kemudian dibentuklah Organisasi Siswa Intra Sekolah atau disingkat OSIS. Dari situlah OSIS menjadi bagian dalam sejarah negara Indonesia.
OSIS merupakan salah satu cara pembinaan siswa yang digelar secara nasional. Pemerintah mencanangkan 4 Jalur Pembinaan Kesiswaan pada saat itu, yang terdiri dari:
- Organisasi Kesiswaan
- Latihan Kepemimpinan
- Kegiatan Ekstrakulikuler
- Kegiatan wawasan Wiyatamandala
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain:
- Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
- Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat
- Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa
- Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi
- Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerja sama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistik, budaya dan intelektual
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
- Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
- Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
- Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
- Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
- Buku Panduan OSIS terbitan Kemdiknas tahun 2011
Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi, OSIS juga memiliki beberapa fungsi dalam mencapai tujuannya.
1). Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya organisasi siswa yang resmi di sekolah dan sebagai wadah kegiatan para siswa di sekolah dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.
2). Sebagai Motivator
Motivator adalah pendorong lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.
OSIS sebagai motivator berperan untuk minat dan bakat siswa serta mengembangkannnya melalui kegiatan-kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler.
3). Sebagai Preventif
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal, OSIS dapat menggerakkan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya.
Dengan demikian secara preventif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun luar sekolah. Fungsi preventif ini akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu terwujudkan.
1.KETUA MPK (MAJELIS PERWAKILAN KELAS)
Wisnu Ambar Wicaksono (XI IPS 1)
2. KETUA OSIS
Maharani Widya Sari( X IPA 2)
- Vania Thirza Amanda (X IPA 4)
- Julius Parulian Bonar (XI IPA 4)
- Aji Nur Kazli (X IPA 4)
- Seviana Divayra (X IPS 3)
- M. Fadhur Rohman (XI IPS 2)
- Gerdy Agmes Purwanto (XI IPS 2)
Kegiatan ini biasanya dilakukan sebelum di lantiknya anggota OSIS masa bhakti yang baru. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, membentuk mental calon anggota OSIS yang baru supaya gak gampang down.
Isi dari kegiatan LDK ini sudah pasti teman-teman tau, isi kegiatannya antara lain pembekalan materi dari Pembina OSIS dan Bapak/Ibu guru, dan pembekalan dari kakak kelas OSIS.
Berikut merupakan beberapa kegiatan atau event-event yang sudah OSIS SMAPAN adakan.
Tunggu apa lagi? Ayo buruan daftarkan diri kamu, Jadi bagian dari keluarga besar OSIS SMAPAN. Jadilah generasi penerus OSIS SMAPAN.
Mohon maaf atas kekurangan dalam penulisan blog ini, kami ucapkan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar